jasa desain ruang dalam dan ruang luar. rumah, bangunan, perabot
+ Jasa Pasang KANOPI PVC Premium + Tukang Kanopi Berpengalaman

Arsitektur adalah pengetahuan dan seni untuk merancang bangunan dan struktur

http://www.omasae.com/2015/12/perumahan-syariah-di-gresik.html
Arsitektur

Arsitektur adalah pengetahuan dan seni untuk merancang bangunan dan struktur, dalam pengertian yang lebih luas mencakup perancangan keseluruhan lingkungan terbangun, mulai dari tingkat makro untuk perencanaan kota, kawasan atau lingkungan, lansekap atau bentang alam, hingga tingkat mikro untuk perancangan detail konstruksi bangunan dan desain perabot atau furnitur.

Arsitektur sebagai proses awal perencanan dan perancangan ruang dan fisik bangunan harus mempertimbangkan segala aspek kehidupan dalam prosesnya. Tujuan arsitektur yang harus dipenuhi dengan baik adalah pemenuhan akan kegunaan (fungsi), kekuatan (struktur), dan keindahan (estetika).

Bidang-bidang perancangan arsitektur meliputi:

Lingkungan Ruang Dalam Bangunan (Building Indoor Environment) meliputi aspek-aspek lingkungan dalam disain, analisis dan efisiensi energi, kesehatan dan kenyamanan bangunan. Kekhususan bidangnya antara lain kenyamanan termal, kualitas udara, penerangan buatan, akustik, HVAC dan sistem kontrol.

Building Envelope adalah suatu aplikasi yang menggambarkan semua area dari teknik bangunan, khususnya ilmu bangunan dan lingkungan ruang dalam. Bidang ini memfokuskan pada analisa dan disain selubung bangunana, meliputi ketahanan bangunan, perpindahan panas dan kelembaban serta interaksi dengan lingkungan ruang dalam.

Building Science menekankan pada analisis dan kontrol dari fenomena fisika yang mempengaruhi tampilan material bangunan dan sistem penutup bangunan.

Building Structure mempertimbangkan prinsip-prinsip mekanika struktur, perilaku material dan analisanya dan disain baja, beton bertulang, struktur bangunan kayu.

Manajemen Konstruksi (Construction Management) meliputi teknikkonstruksi, proses konstruksi, perencanaan, penjadwalan, pengendalian proyek, pekerja dan pengaturan bangunan.

Computer Aided Engineering

Efisiensi Energi (Energy Efficiency) meliputi analisa, disain, dan kontrol efisiensi energi atau low-energy, sistem HVAC, serta intelegent building

Bidang Ilmu dalam Teknik Bangunan
Teknik Sipil
Arsitektur
Mekanikal, Elektrikal, dan Plambing (MEP)

Arsitektur: Merancang Ruang dan Fisik Bangunan dengan Seni dan Pengetahuan

Arsitektur merupakan bidang yang mencakup pengetahuan dan seni dalam merancang bangunan dan struktur. Namun, definisi arsitektur tidak hanya terbatas pada desain fisik bangunan, melainkan juga mencakup perencanaan keseluruhan lingkungan terbangun. Dari tingkat makro untuk perencanaan kota, kawasan, atau lingkungan, hingga tingkat mikro untuk perancangan detail konstruksi bangunan dan desain perabot atau furnitur.

Proses dan Lingkup Arsitektur

Proses awal perencanaan dan perancangan ruang dan fisik bangunan dalam arsitektur memerlukan pertimbangan menyeluruh terhadap berbagai aspek kehidupan.

Fungsi (Kegunaan): Arsitektur harus memastikan bahwa desain bangunan atau struktur memenuhi kebutuhan dan tujuan fungsionalnya. Keseimbangan antara estetika dan fungsi menjadi kunci dalam menciptakan ruang yang bermanfaat.

Struktur (Kekuatan): Kekuatan konstruksi dan struktur bangunan merupakan aspek krusial. Arsitek harus memastikan bahwa desainnya tidak hanya estetis tetapi juga memenuhi standar keamanan dan ketahanan bangunan.

Estetika (Keindahan): Selain fungsi dan struktur, keindahan juga menjadi fokus utama arsitektur. Desain yang estetis menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan memberikan nilai tambah pada pengalaman visual.

Skala Lingkup Arsitektur

Makro (Perencanaan Kota): Pada tingkat makro, arsitektur terlibat dalam perencanaan kota, kawasan, atau lingkungan secara keseluruhan. Mempertimbangkan tata ruang, mobilitas, dan integrasi berbagai fungsi kota.

Mikro (Detail Konstruksi): Di tingkat mikro, arsitektur memperhatikan detail konstruksi bangunan dan desain perabot. Memastikan bahwa setiap elemen memiliki keterkaitan yang harmonis dan sejalan dengan konsep desain keseluruhan.

Pemenuhan Tujuan Arsitektur

Arsitektur sebagai disiplin seni dan pengetahuan memiliki tujuan utama yang harus dipenuhi:

Fungsi (Kegunaan): Menyediakan ruang yang efisien dan sesuai dengan tujuan fungsionalnya, baik untuk keperluan tempat tinggal, bisnis, edukasi, atau kegiatan lainnya.

Struktur (Kekuatan): Memastikan bahwa bangunan memiliki konstruksi yang kokoh, tahan terhadap beban, dan aman untuk digunakan.

Estetika (Keindahan): Menciptakan desain yang estetis, menarik, dan memberikan nilai artistik pada lingkungan sekitar.

Arsitektur, sebagai sintesis antara seni dan pengetahuan teknis, terus berkembang seiring perubahan zaman. Menciptakan ruang yang memadukan fungsionalitas, kekuatan, dan keindahan menjadi tantangan yang tak pernah berhenti bagi para arsitek.


Bidang-Bidang Perancangan Arsitektur

Dalam dunia arsitektur, terdapat beberapa bidang yang sangat penting untuk dipahami dan dikuasai. Masing-masing bidang memiliki peranannya sendiri dalam menciptakan bangunan yang fungsional, estetis, dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa bidang perancangan arsitektur yang meliputi:

1. Lingkungan Ruang Dalam Bangunan (Building Indoor Environment):

Bidang ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan lingkungan dalam sebuah bangunan. Ini termasuk desain, analisis, dan efisiensi energi, serta kesehatan dan kenyamanan penghuninya. Beberapa kekhususan dalam bidang ini meliputi kenyamanan termal, kualitas udara, penerangan buatan, akustik, serta sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dan kontrolnya.

2. Building Envelope:

Building Envelope adalah aplikasi yang menggambarkan seluruh area teknik bangunan. Ini terutama terfokus pada ilmu bangunan dan lingkungan ruang dalam. Bidang ini menitikberatkan pada analisis dan desain selubung bangunan, termasuk ketahanan bangunan, perpindahan panas dan kelembaban, serta interaksi dengan lingkungan ruang dalam.

3. Building Science:

Building Science menekankan pada analisis dan kontrol fenomena fisika yang memengaruhi performa material bangunan dan sistem penutup bangunan. Pemahaman mendalam terhadap sifat material dan perpindahan energi sangat penting untuk menciptakan bangunan yang efisien dan berdaya tahan.

4. Building Structure:

Bidang ini mempertimbangkan prinsip-prinsip mekanika struktur, perilaku material, serta analisis dan desain struktur bangunan. Melibatkan penerapan prinsip-prinsip tersebut pada material seperti baja, beton bertulang, dan struktur bangunan kayu.

5. Manajemen Konstruksi (Construction Management):

Manajemen Konstruksi mencakup sejumlah aspek teknis dan manajerial dalam proses konstruksi. Ini mencakup teknik konstruksi, perencanaan, penjadwalan, pengendalian proyek, serta manajemen pekerja dan pengaturan bangunan. Keahlian dalam manajemen konstruksi sangat diperlukan untuk memastikan proyek konstruksi berjalan dengan lancar dan efisien.

Setiap bidang perancangan arsitektur memiliki perannya masing-masing dalam menyempurnakan bangunan. Pemahaman yang mendalam terhadap bidang-bidang ini memberikan arsitek kemampuan untuk menciptakan karya yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan serta harapan penghuninya.





Terkait

0 comments

Jasa Desain, Bangun dan Renovasi : rumah, toko, warung, kantor, taman, interior, pagar, kanopi, furniture. Konsep spesial pribadi Anda. Lebih indah, hemat, mudah, ringan, dan aman



Layanan Jasa Konstruksi dan Pengelasan